Minggu, 26 Oktober 2014

Curriculum Vitae

Data Pribadi
Nama                                       : Fabyola Andarina
Tempat, Tanggal Lahir               : Jakarta, 04 September 1993
Alamat                                     : Jl. Monitor Komp.TVRI Kemanggisan Jakarta Barat
Agama                                     : Islam
Email                                        : andarina.fabyola@yahoo.co.id

Riwayat Pendidikan
Pendidikan Formal                  : Universitas Gunadarma, S1
Pendidikan Infromal                : Kursus Capital Market Syariah
                                                 Seminar Pasar Modal


Ini Ceritaku, Mana Ceritamu?



Universitas adalah tempat tujuan selanjutnya untuk meneruskan pendidikan setelah SMA. Dimana semua pelajar ingin mendapatkan gelar sarjana sesuai dengan jurusan yang diinginkan atau dituju. Begitu juga dengan aku yang memilih Universitas Gunadarma untuk meneruskan pendidikan. Disana aku memilih fakultas ekonomi jurusan manajemen. Disinilah ceritaku bermula.
Kenapa aku bisa akhirnya memilih kuliah di Universitas Gunadarma, begini ceritanya. Disaat semua teman-temanku sibuk mencari universitas, aku masih saja santai dan asik liburan. Dengan waktu liburan yang cukup lama setelah lulus dari SMA membuat aku menjadi malas dan bosan untuk belajar. Malas untuk tes di segala macam universitas, tapi orang tua sudah mulai bawel menanyakan dimana aku akan kuliah. Tiba-tiba aku mendapatkan surat dari Universitas Gunadarma bahwa aku mendapatkan beasiswa disana.
Awalnya orang tuaku tidak setuju aku kuliah disana, mereka khawatir karena jarak yang jauh. Lalu mereka menyarankan untuk mencoba tes di kampus dekat rumah. Setelah itu mama menemaniku untuk mendaftar di kampus terdekat. Tapi dengan banyak pertimbangan akhirnya mereka menyetujui aku kuliah di Universitas Gunadarma.
Kuliah di Universitas Gunadarma awalnya santai dan menyenangkan. Apalagi sebagai mahasiswa baru masih tidak ada beban. Disana aku juga mendapatkan banyak teman yang asik, aneh, hingga menyebalkan. Merasakan bolos kuliah dan lebih memilih karokean, menyepelekan tugas hingga deadline tiba dan banyak kenakalan-kenakan kecil seorang mahasiswa.
Sekarang sudah 3 tahun lebih aku duduk di bangku kuliah, sekarang aku tingkat 4 semester 7. Banyak pengalaman dan cerita yang sudah terjadi. Senang, sedih, menderita, repot karena tugas, bolos kuliah karena malas dan banyak lainnya yang aku rasakan. Dengan keadaan depok yang panas dan jarak yang lumayan jauh dari rumah, aku memutuskan untuk tinggal di kostan di belakang kampus. Alasan aku mengekost agar tidak telat dan tidak malas ke kampus, tapi kenyataanya tidak seperti yang direncanakan.
Sebagai mahasiswa tingkat akhir, penganiayaan dimulai. Bermula di tingkat 3 semester 6 aku harus menyelesaikan sebuah tugas kuliah bernama Penulisan Ilmiah atau yang sering disebut PI. PI adalah salah satu penunjang kelulusan. Jika belum menyelesaikan PI kami sebagai mahasiswa tidak bisa mengerjakan skripsi. Penulisan Ilmiah juga sebenarnya adalah latihan agar tidak kaget saat mengerjakan skripsi. Meskipun begitu PI membuat para mahasiswa kewalahan juga. Harus selalu rajin ke perpustakaan untuk mencari bahan, tidak ada waktu tidur agar tugas ini cepat selesai, sabar menunggu saat janjian dengan dosen pembimbing, hingga panik karena harus sidang PI.
Lalu bagaimana saat nanti mengerjakan skripisi? Apa saja yang akan terjadi? Apakah penderitaan saat mengerjakan skripsi sama dengan saat mengerjakan PI atau malah melebihi? Kita lihat saja nanti. Salam semangat dari sesama mahasiswa tingkat akhir.